Selasa, 20 Juli 2010

Nota Kosong…

Maaf, tidak melayani permintaan nota kosong, utamakan kejujuran..!!

itulah sepenggal kalimat yang saya baca di kantor sebuah percetakan, tercetak diatas selembar kertas hvs putih ukuran A4… suatu keputusan penting yang memang harus diambil, dan harus dicontoh oleh semua pemilik usaha. saya sendiri sering mengalami hal serupa, yaitu pelanggan yang meminta nota kosong. kebanyakan pelanggan model ini datang dari instansi pemerintah, sekolah atau  perusahaan. kalau perorangan ya gak mungkin lah..

tak jarang di setiap akhir transaksi pelanggan selalu meminta nota kosong. ada juga yang tidak minta nota kosong, tp meminta menaikan nominal harga yang tertulis di nota. iya kalau kenaikan harganya wajar, kalau jauh diatas harga standart..?!?!?! mulanya biasa saja ( kayak lagu aja.. he33 ), tapi pasti ada saja masalah yang timbul dibelakangnya.

seperti beberapa waktu lalu, ada klien pesan sejumlah kaos, dengan harga dari saya 20rb, dia suruh nulis di nota 30rb. masalahnya muncul beberapa minggu sesudahnya, ketika seorang temannya datang ke saya dan memesan sejumlah kaos dengan model yang sama. ketika saya menyebut harga 20rb, kontan saja dia kaget… lho mas, kemarin temen2 beli di sini kok 30rb… bingung mau jawab gimana. lha wong modelnya sama, warna jg sama, gak ada sesuatu yang bisa dijadikan alasan.. ya akhirnya saya harus terus terang ke dia. untungnya pelanggan ini memaklumi.

itu kalau yang tau, kalau yang gak tau permasalahannya dan langsung menvonis kita… akhirnya kan kita sendiri yang rugi.. contoh..

beberapa waktu lalu seorang tetangga yang sekolahannya membeli seragam olahraga dari saya, dia komplain ke saya…

“mas, kaosnya kok tipis to?? celanannya juga kurang nyaman dipakai, kainnya panas. padahal kan saya sudah bayar mahal, 50rb..!?!?!”

1 komentar:

  1. betul bgt mas. Utamakan kejujuran. Sehari-dua hari mungkin omset kita sedikit turun tapi dalam jangka puluhan tahun kita akan selalu didatangi pelanggan karena mereka semua menyukai kejujuran. Bahkan penjahat pun tidak suka dibohongi...

    BalasHapus